Mengenal Fitur-Fitur Sepeda MTB

Ada kemungkinan Anda udah bersepeda ke beraneka trek. Tetapi barangkali saja Anda belum juga tahu anatomi sepeda yg kapan waktu temani mencari keringat.

Tahu anatomi sepeda dapat dikatakan terutama, sekurang-kurangnya waktu musti ke bengkel sepeda dikarenakan ada masalah, Anda dapat memaparkan, area sepeda yg dikira mempunyai masalah.

Lihat Ini : cara setting rd sepeda

Seandainya juga pingin merubah sendiri area yg rusak, Anda dapat nyambung berkomunikasi dengan penjual suku cadang sepeda. Apa kembali seandainya pingin coba merakit sepeda sendiri, tahu area sepeda jadi benar-benar terutama.

Dengan ringkas anatomi MTB dapat dipelajari di BikeRidingGuide. Biasanya MTB terdiri dalam enam area. Pertama yaitu frame atau rangka sepeda. Pipa area atas dimaksud top tube ; Penghubung garpu dengan setang dimaksud head tube ; Pipa penyangga sadel dinamakan seat tube ; Di sisi belakang ada lengan atas, diberi nama seat stay serta lengan bawah dimaksud chain stay.

Ke-2 yaitu groupset. Terbagi dalam satu set rem depan serta belakang komplit cakram (disk brake) serta tuas rem (brake lever) ; Satu set gigi depan (chain ring) serta belakang (sprocket atau cassete), komplit dengan rantai (chain), pedal, lengan pedal (crank) serta tempat tinggal as pedal (bottom bracket) ; Juga mekanis pemindah gigi depan (front derailleur) serta belakang (rear derailleur) yg ditambahkan tuas pemindah gigi (shifter).

Dikarenakan terdiri dalam banyak komponen, groupset kebanyakan di jual per area. Tapi buat merawat kompatibilitas semasing area, seharusnya groupset dibeli dalam satu paket. Mencampurkan komponen dalam groupset dari beraneka brand atau style, berisiko terdapatnya ketidakcocokan, bahkan juga terdapatnya masalah kegunaan komponen.

Sisi ke tiga yaitu roda. Terbagi dalam pelek (rim), ban (tire), jeruji (spoke) serta mekanis as roda (hub) komplit dengan penjepit hub. Penjepit hub ini ada dua style : Quick Release (QR) dimaksud standard lama atau Thru Axle (TA) standard baru yg lebih kuat.

Lagi tengah area ke-4 yaitu setang (handlebar). Setang ini ditambahkan dengan karet pegangan (grips) di ke-2 ujungnya, juga penyangga stang (stem).

Sisi ke-5, yaitu sadel, terdiri dalam sadel (sadlle), penyangga sadel (seat post) serta penjepit penyangga sadel (seat collar atau seat clam).

Baca Juga : cara setting gear sepeda shimano

Sisi paling akhir yaitu suspensi belakang (rear suspension) serta garpu depan (fork atau front suspension). Sisi ini ditambahkan dengan mekanis seperti bearing, yg dimaksud head set. Mekanis yg ada didalam head tube ini menghubungkan setang serta garpu.

0コメント

  • 1000 / 1000